Pesantren Menjadi Pilihan Belajar, itulah headline yang diusung oleh SMP IT Azzahra dalam helatan kali ini, Khutbah Taaruf menyambut santri baru TP 2017-2018 yang diadakan pada Sabtu, 22 Juli 2017 bertempat di halaman kampus SMP IT Azzahra di kawasan Way Huwi, Kecamatan jatiagung, Lampung Selatan.
Bukan tanpa alasan Azaahra mengusung tema itu, tidak lain karena memang pada kenyataannya, masih banyak kaum muslimin hari ini yang menjadikan pesantren sebagai pilihan pendidikan yang ke sekian dan terpinggirkan.
Atas keprihatinan itulah, maka Azzahra muncul. Tidak mudah memang mengubah stigma yang sudah kadung terpatri kuat di benak kaunm muslimin. Akan tetapi, tidak ada istilah terlambat untuk memulai. Seberapapun kecil peran yang diambil, insya Allah apa yang Azzahra lakukan ini akan ada manfaatnya untuk Islam dan kaum muslimin.
Sebagaimana pesan Ust. Sholihin yang saat acara Khutbah Taaruf SMP IT Azzahra 22 Juli 2017 kemarin seraya menyitir Al Quran Al Qasas ayat 77:
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."
"Ayat ini hendaknya menjadi panduan utama kaum muslimin dalam menuntut ilmu. Tuntutlah ilmu akhirat untuk bekal hidup di dunia dan akhirat, akan tetapi jangan lupakan duniamu," tutur ustadz muda yang masih menempuh pendidikan di Universitas Islam Madinah semester akhir itu.
Ikhlas, Ikhtiar dan Tawakkal
Kesuksesan dalam menempuh pendidikan di pesantren paling tidak ada 3 unsur yang diperlukan, yaitu: ikhlas, khtiar dan tawakkal.
"Setidaknya ada 3 hal yang diperlukan oleh kita semua, orang tua dan santri sehingga bisa sukses dalam menempuh pendidikan di pesantren, yaitu ikhlas, ikhtiar dan tawakkal," papar Drs. Irrahmansyah, ketua Yayasan Darurrohmah, yayasan yang menaungi SMP IT Azzahra.
"Orang tua harus ikhlas melepaskan anaknya untuk belajar ilmu agama di pesantren. Ikhlas hanya mengharap ridho dari Allah subhanahu wataala. Begitu pula santrinya. Lalu berikhtiar, bersungguh-sungguh menggunakan segenap kemampuan untuk bisa menyerap semua ilmu yang diajarkan di pesantren, dan terakhir tawakkal. Setelah semua kemampuan dilakukan, barulah semua kita serahkan kepada Allah," lanjut beliau.
Empat Program Unggulan SMP IT Azzahra
Dalam kesempatan Khutbah Taaruf itu, Kepala Sekolah SMP IT Azzahra, Ust. Kuncoro, S.Si memaparkan ada 4 program unggulan yang ditawarkan Azzahra, yaitu:
1. Pelajaran Pondok Pesantren dan Praktiknya
Dengan kosep berasrama, maka Azzahra memiliki wkaut yang lebih lapang untuk bisa mengimplementasikan program belajar, termasuk pelajaran khas pondok pesantren, sekaligus implementasinya.
Ketika diajarkan cara berwudhu yang baik dan benar, maka santri akan diajarkan dari sisi keilmuan sekaligus praktiknya. Tidak hanya itu, santri juga dididik bagaimana agar bisa disiplin dalam mengaplikasikan ilmu yang didapatnya itu.
Misalnya, beberapa saat sebelum adzan berkumandang, maka santri sudah siap. Dari mulai wudhu dengan benar, menuju masjid,menjawab adzan, melakukan sholat sunnah rawatib, lalu sholat wajib dengan benar, dzikir setelah sholat, dll.
Kegiatan yang seperti ini, jika di-dawwamkan selama 3 tahun, insya Allah itu akan menjadi sebuah kebiasaan yang akan membentuk karakter anak yang sholihah sebagaimana yang orang tu harapkan. Itu baru dari satu sisi sholat. Belum lagi sisi yang lainnya. Misalnya Aqidah, Akhlaq, Ilmu Al Quran dan Hadits, Sejarah Islam, Bahasa Arab, dll.
2. Pelajaran Umum Diknas
Ilmu tentang dunia itu juga penting. Azzahra tidak menampik hal itu. Maka, pelajaran-pelajaran umumpun tetap diajarkan. Harapannya, santri Azzahra selain menjadi pribadi yang sholih, juga sekaligus menjadi pribadi yang smart, mampu bersaing dan tidak mudah tergerus oleh zaman.
3. Tahfidz atau Hafalan Al Quran
Selama menempuh pendidikan di SMP IT Azzahra, insya Allah santri akan bisa menghafal minimal 5 juz Al Quran. Insya Allah.
Dari data yang ada, pencapaian hafalan Al Quran kelas 8 ada yang sudah hafal 6,5 juz, 4,5 juz, 4 juz. Lainnya, minimal sudah hafal juz 30 dan 29, proses hafalan di juz 28. (Jika di rata-rata, sudah hafal 3 juz). Sedangkan pencapaian kelas 9, ada yang sudah hafal 7,5 juz, 6,5 juz, 5,5 juz. Lainnya, minimal sudah hafal juz 30, 29, 28 dan juz 1, proses menghafal di juz 2. (Jika di rata-rata, sudah hafal 4,5 juz).
Melihat data yang ada ini, insya Allah target bisa hafal 5 Juz bisa dilalui. Insya Allah.
4. Implementasi Bahasa Arab dan Inggris
Satu lagi program unggulan SMP IT Azzahra, yaitu implementasi pemakaian bahasa Arab dan Inggris dalam percakapan keseharian di pondok pesantren. Kami yakin, dalam rentang waktu 3 tahun, santri Azzahra sudah bisa berkomunikasi dengan baik, baik bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Harapan Orang Tua
Dalam kesempatan Khutbah Taaruf kemarin, salah seorang wali santri Azzahra kelas 8, Bapak. Dwi Prasetyo, STP, MSI yang merupakan ayah dari ananda Kalisya Putri Prasitha menyatakan hal yang positif dalam perkembangan anaknya.
"Awalnya saya bingung mau menyekolahkan anak saya dimana, alhamdulillah ada Azzahra. Alhamdulillah, banyak sekali perkembangan anak saya selama mondok disini. Dari perubahan akhlaqnya yang semakin baik, juga hafalan Al Qurannya," papar Bapak Dwi Prasetyo yang saat ini juga sedang menjabat sebagai Kasubbid Monev Bappeda Provinsi Lampung itu
"Saya coba test hafalan Al Qurannya. Alhamdulillah. Saya saja tidak sanggup untuk bisa menghafal sebanyak ini. Terima kasih ustadz dan ustadzah yang telah membimbing anak saya," ujar beliau sambil berkaca-kaca.
Dalam kesempatan kali juga wali santri baru, Bapak Ardiansyah, SH ikut memberikan kesan, pesan dan harapannya. CEO Jawa Pos Wiayah Sumbagsel sekaligus Direktur Radar Lampung itu sangat berharap, agar anaknya bisa menjadi anak yang sholihah. Menjadi pribadi mandiri, wanita yang memahami kodratnya sebagai wanita muslimah dan memahami ajaran Islam dengan baik. (Kun)
Foto Dokumentasi Kegiatan
Berikut ini beberapa foto dokumentasi kegiatan Khutbah Taaruf, Sabtu, 22 Juli 2017 kemarin:
MC sedang membawakan acara
Ananda Khairunnisa Hakim sedang membawakan pidato bahasa Inggris
Pengurus Azzahra bersama orang tua santri
Pemberian santunan kepada anak yatim
Ananda Ghina Raudhatul Jannah sedang membawakan pidato Bahasa Indonesia
Nasyid persembahan santri Azzahra
Ibu orang tua dan santri khusyu mengikuti acara demi acara