Selasa, 24 November 2015

Guru Adalah Ujung Tombak Pembangunan



Guru memiliki posisi penting dalam pembangunan manusia Indonesia. Peran guru dalam membangun sumber daya manusia sangat krusial. Tidak sebagaimana profesi lain, pembangunan sumber daya manusia khususnya bidang pendidikan tidak memberikan dampak secara langsung yang dapat terlihat oleh mata. Namun dampak –baik positif maupun negatif – akan nampak setelah berlalu  proses yang cukup panjang. Hal ini menjadikan pendidikan sebagai pisau bermata dua. Di satu sisi,
perhatian masyarakat dalam bidang pendidikan kurang karena masyarakat melihat tidak adanya perbedaan yang signifikan saat mereka mengaplikasikan proses pendidikan yang baik dengan kondisi saat mereka menerapkan program pendidikan seadanya. Di sisi lain, sekali sebuah masyarakat terdidik dalam suatu sistem yang kacau, perbaikan masyarakat –yang juga merupakan produk pendidikan – akan teramat sulit dan membutuhkan waktu yang lama.

Berawal dari pagelaran Ujian Nasional di tahun 2003, di setiap tahun penyelenggaraan semakin menampakkan output pendidikan nasional kita yang selama ini kurang mendapatkan perhatian. Keprihatinan ternyata tidak hanya pada sisi kognitif siswa saja, namun juga sisi kepribadian dan moral masyarakat yang semakin terlihat mengkhawatirkan, bahkan menyeramkan. Mulai dari siswa, orang tua siswa, aparat pemerintah daerah, bahkan yang lebih parah lagi; Guru sebagai seorang pendidik, ikut larut dalam gelombang kerusakan yang pada akhirnya mengkarut-marutkan wajah pendidikan nasional kita.

Tawuran pelajar masih membuat kita bergeming, kehamilan di luar nikah pun belum membuat kita beranjak dari aksi pembiaran keterpurukan pendidikan. Ujian Nasional-lah cermin yang paling menggambarkan wajah pendidikan kita yang membuat kita sadar “ada sesuatu yang harus diubah” dalam sistem pendidikan nasional kita.

Berawal dari keprihatinan inilah, kami; pihak menejemen Az Zahra Boarding School mencoba lebih memperhatikan dan mengembangkan potensi guru. Kami menyadari bahwa guru bukan sekedar sekelompok karyawan yang dapat dipekerjakan dan dipecat jika tidak lagi memenuhi standar. Guru bukanlah seseorang yang sekedar harus hadir dan pulang tepat waktu. Guru bukan sekedar seseorang yang mampu memberikan materi pelajaran tertentu dengan mahir kepada peserta didik. Namun, Guru adalah manusia yang utuh. Utuh kepribadiannya, utuh akhlaknya, utuh adab kesantunannya, utuh kecerdasannya. Guru adalah model manusia terbaik yang ada yang dapat kami tampilkan untuk dijadikan tauladan oleh siswa.

Memposisikan guru sedemikian tinggi membuat kami menjadi teringat posisi guru di jaman dahulu kala. Dimana guru adalah manusia yang serba tahu segalanya. Manusia yang menjadi kiblat dalam setiap pembuatan keputusan di sebuah desa. Dengan kesahajaan, guru di zaman itu adalah model bagi masyarakat di sekitarnya. Dalam beberapa sisi, kami ingin guru tetap dalam posisi seperti itu.

Sebuah kenyataan, dimana membanjirnya informasi di era teknologi informasi menjadikan ilmu pengetahuan menyebar luas, mungkin lebih tepatnya berserakan. Siswa dengan beragam perangkat komputer dan gadget dapat mengakses informasi yang bahkan tidak terpikir oleh guru untuk mengetahuinya. Di sisi ini, tentu saja seorang guru tidak dapat lagi memposisikan diri sebagai guru di masa lalu. Guru saat ini –disamping harus memperhatikan sisi sikap dan perilaku, juga harus terus belajar untuk mengejar sejumlah besar informasi yang diserap oleh seluruh siswa di dalam kelasnya. Ini adalah tantangan tersendiri untuk guru di jaman sekarang.

Beberapa fakta tersebut di atas, mendorong kami untuk lebih mempersiapkan tenaga pengajar kami dalam menghadapi tantangan proses pembelajaran di tahun dimana sekolah kami pertama kali membuka kelas, bulan Juli tahun 2015.

Ya, kami adalah sekolah baru yang masih harus banyak belajar. Setidaknya, dengan pengalaman yang ada, kami memiliki semangat untuk membuat sebuah sistem pendidikan yang berbeda. Harapannya, sistem pendidikan yang kami bangun ini dapat mengisi ruang kosong sebuah Bangun Pendidikan Nasional yang tengah berrevolusi ini.